Minggu, 18 Juli 2010

News 45

Hari Pertama Masuk Sekolah

Senin, 12 Juli 2010 pagi, Siswa SMA N 1 Curup pergi ke sekolah untuk yang pertama kalinya di tahun ajaran 2010/2011. Dengan wajah ceria dan senang mereka tiba di sekolah. Saling merindukan semuanya terobati pada hari itu. Banyak siswa yang menunjukkan penampilan baru dengan barang-barang yang serba baru.

Namun demikian, terlihat ada yang belang-belang pakaiannya. Siapa lagi kalau bukan siswa baru yang masih mengenakan pakaian SMP mereka masing-masing. Ini kelihatan aneh, mesipun kami tidak merasa kalau kami ternyata pernah seperti mereka.

Seperti biasa, kegiatan hari Senin di pagi hari, yaitu upacara bendera. Karena belum ada pelatihan cara berbaris yang benar sebelumnya, jadi adik adik ini masih harus dibimbing terlebih dahulu supaya rapi. Kami yang sekarang duduk di kelas XI, pindah posisi upacaranya ke lapangan basket. Dengan pembina upacara Bpk. Kepala Sekolah, upacara ini berjalan dengan lancar.

Setelah itu langsung dilanjutkan dengan pembukaan MOS oleh kepala sekolah secara simbolis.
tuk,tuk,tuk, (petanda kalau MOS SMA N 1 Curup T.A. 2010/2011 dimulai.
Bismillahirrohmanirrohym.

Setelah kata sambutan dari ketua OSIS dan panitia MOS, pembukaan pun selesai dilaksanakan. Kemudian peserta MOS (siswa/i baru) langsung melakukan kegiatan MOS. Sedangkan siswa/i yang baru naik kelas XI (kami) mendengarkan hasil penjurusan yang disampaikan oleh Pak Three Rahmat Taufik selaku pembina OSIS.
Hmmmm...., dag..dig...dug.. "Aku mau sekelas dengan Dia" kata-kata itu keluar dari mulut anak kelas XI menunggu namanya disebut oleh Pak Three Rahmat Taufik.

Setelah menerima jurusan dan kelas mereka, timbul rasa ingin memprotes hasil pembagian kelas yang di anggap tidak adil. Namun itu adalah hasil yang matang dan tidak bisa di ubah lagi. Hanya 1 yang boleh, yaitu barang siapa yang ingin pindah dari jurusan IPS ke IPA masih diberi kesempatan dua hari dengan keesokan hari. Dengan perasaan yang kacau balau mereka mencari siapa saja teman sekelas mereka. Banyak siswa yang ingin pindah lokal, namun tidak bisa, karena Bapak Seno selaku ketua kurikulum telah menyusunnya dengan baik. dan jika diubah lagi, maka semuanya harus dirubah.

Jadi, pesan sekolah untuk siswa yang ingin pindah lokal tidak dapat dilakukan dan harap dimaklumi.

(Smansanews 2-MAF)



0 komentar: