News 75 ~ SMANSA NEWS

Liga SMANSA 2011

Kata "Liga SMANSA" mulai banyak dibicarakan dilingkungan SMA N 1 Curup,semenjak secara resmi acara yang diadakan pihak OSIS ini dibuka pada tanggal 21 Januari 2011.
Pertandingan terdiri dari 3 cabang, sepak bola, voli dan basket. Untuk cabang Sepak bola diadakan di lapangan Dwi Tunggal Curup, Voli diadakan di lapangan Voli SMA N 1 Curup dan Basket di lapangan basket SMA N 1 Curup. Acara ini dibuka untuk umum, jadi siapapun boleh menonton Liga SMANSA ini. Namun tampaknya belum begitu banyak yang menonton dari kalangan umum.
Tampaknya selama berlangsungnya babak penyisihan liga ini banyak yang mempunyai kenangan tersendiri bagi masing-masing siswa SMA N 1 Curup khususnya. Tak ayal ada yang merasa senang, sedih, kecewa atau marah sekalipun hal ini memang biasa ditemui dalam sebuah Liga. Tetapi keadaan seperti ini bukanlah sebagai pemicu kerusuhan melainkan sebagai sarana melatih jiwa sportif.
   Seperti beberapa hari yang lalu, SMANSA NEWS kembali menemui Ketua Panitia, Abdurrahman Suwardi, yang mengatakan bahwa Liga SMANSA tahun 2011 selama babak penyisihan ini berlangsung cukup kondusif dan masalah atau kendala yang dihadapi hanya seputar kepanitiaan.
    SMANSA NEWS tidak hanya mewawancarai Ketua Panitia saja, beberapa siswa SMA N 1 Curup telah kami wawancarai seputar kegiatan Liga ini. Check this One OUt!
    "Menurut ambo menang kalah dag masalah yang penting raso kekeluargaannyo tu. Liga cak iko bisa mengeluarkan bakat terpendam. Jugo nurut ambo jagolah kekompakkan, jangan sampe ado keributan". by : salah seorang siswi SMAN 1 Curup.
    " Dari segi peraturan sepakbola, jika benar-benar ingin mendidik jiwa olahragawan harusnya jika pemain terkena kartu (merah/kuning) harusnya diakumulasi bukan denda membayar uang. Juga mengenai wasit, harusnya wasit itu jeli dan tidak berat sebelah. Gerak wasit itu harusnya diagonal. Jadi wasit itu harus bergerak sedemikian rupa, sepengetahuan saya begitu. Juga harusnya tidak lupa mencatat data pelanggaran/ kartu, walaupun ini hanya event sekolahan, agar tidak terjadi kesalahan memberi kartu. Seperti kemarin , setelah memberi kartu kuning sekali wasit langsung memberi kartu merah karena suatu pelanggaran. Hal ini disebabkan oleh tidak mencatat data pelanggaran/ data permainan." kata salah seorang siswa yang kebetulan ikut bertanding.
    Sepertinya banyak komentar yang bervariasi, tapi jaganlah hal itu menjadi pemicu kerusuhan. Kami harap dengan menampilkan komentar-komentar diatas bisa menjadi bahan acuan bagi penyelenggaraan Liga tahun depan, apa yang diinginkan oleh para siswa SMAN 1 Curup serta aspirasi-aspirasinya.
    Selanjutnya kami akan menampilkan foto-foto pada pertandingan Liga babak penyisihan, kami mohon maaf tidak bisa meliput setiap pertandingan karena disini kami sendiri ikut andil dalam Liga sehingga waktu serta kondisi kurang memungkinkan.Langsung saja , Check This Out, siapa tau anda difoto oleh TIM SMANSA NEWS,