SMANSA SIAP UN !
UN. Akronim dari kata-kata yang membuat siswa bergetar, Ujian Nasional. Betapa tidak, Ujian terakhir yang akan dihadapi oleh setiap siswa di Indonesia secara serentak untuk mendapatkan lisensi dari almamater mereka.
Tak ayalnya ini lah yang membuat para siswa banyak yang mengalami depresi, tapi banyak juga yang menerima ujian ini dengan semangat akan menghadapi tantangan. Tentunya pendapat siswa itu sangat bervariasi tentang Ujian Nasional.
Tahun 2011 ini dunia pendidikan Indonesia kembali mengalami sedikit pembaharuan dalam sistematika pelaksanaan UN beserta penentuan kelulusan siswa. Dengan menabahkan nilai-nilai raport, nilai afektif serta nilai ujian sekolah yang menjadi penentu kelulusan , bukan hanya UN. Langkah demikian menurut pemerintah akan membuat kelulusan siswa bukan hanya dilihat dari "kualitas" siswa pada hari UN tetapi "kualitas" yang keseharian para siswa itu sendiri.
Perubahan atau lebih tepatnya pembaharuan ini membuat setiap sekolah terutama siswa yang akan menghadapi UN mengambil tindakan-tindakan lanjut dari PERMEN DIKNAS yang baru ini. SMANSA NEWS sendiri telah mendapati pihak sekolah SMA N 1 Curup sangat mendukung pembaharuan sistem Pendidikan ini, tampak dari pemberian lembar penilaian afektif yang dipegang oleh setiap dewan guru. Lembar penilaian ini berlaku bagi seluruh siswa SMA N 1 Curup, setiap kelakuan siswa akan dinilai, mulai dari kedisiplinan, sopan santun, semangat belajar, kejujuran dan lain-lain.
Setiap tindakan pasti ada saja komentar-pendapat yang meluncur dari pandangan manusia, begitu juga dengan perubahan sistematika UN ini. SMANSA NEWS beberapa hari belakangan menanyakan kepada beberapa siswa kelas XII SMAN 1 Curup tentang perubahan sistematikan UN ini, sangat variatif tampaknya , ada yang pro juga kontra. Berikut "SUARA XII"..
-Dev Azhari Sandini (XII IIA 3)
" Merasa seperti kelinci percobaan ya, karena tahun pertama dijalankannya peraturan pemerintah yang baru ini. Terasa mengguntungkan juga karena nilai dibantu juga sama nilai sekolah. Tentang penambahan mata pelajaran yang di UN kan seperti agama itu gak masalah cuma waktunya aja yang ditambahlah.Pesan: Pilihlah Resiko Terberat! "
-Arief Wibisana (XII IIA 2)

-Dio Resta Permana ( XII IIS 1)
" Kalo yang paket diperbanyak tidak setuju, kalo tentang agama di UN kan ... alhamdulillah tidak jadi tahun ini mungkin tahun depan ... setuju aja kalo agama di UN kan. Pesan : Tingkatkan Kerjasama ! Jangan lupakan kawan SMA, terutama yang mau kerja ke luar daerah atau kuliah "
-Ahmad Alfi Fajri ( XII IIS 1)
" Menurut saya perubahan sistem UN menguntungkan tapi untuk paket yang banyak kurang setuju. Tahun ini UN Agama kan tidak jadi, soalnya masih ada integrasi dengan provinsi. Pesan : Seluruh kelas XII LULUS 100 % ! Jaga Solidaritas ! "
-Gerhana Aria Panca Putra (XII IIS 3)

SMANSA NEWS II (AYU, DNI , AMO)
4 komentar:
Manteep berita ne.
Ane the first euy... ^_^
Http://idedayas.blogspot.com/
siipp..., keren beritanya,,.,
pertahankan yg kayak gini..., haha
@capekaja: halah, ane numpang pejwan gan..., hehe :D
Foto saya manaaa???
Like (y) :')
http://agnestria491.blogspot.com
Posting Komentar